Peluang Usaha Kelinci Pedaging & Analisa Usahanya

Peluang Usaha Kelinci Pedaging & Analisa Usahanya
Peluang Usaha Kelinci Pedaging & Analisa Usahanya


Peluang Usaha Kelinci Pedaging & Analisa Usahanya
Oh! Selamat datang, para pembaca! Bagaimana kabar Anda-Anda sekalian? Saya harap baik-baik saja, ya. Saya sendiri merasa luar biasa pada hari ini. Terutama dengan mampirnya Anda kemari di supplierjualdaging.web.id! Tempat dimana Anda bisa menemukan informasi terkini seputar dunia daging yang Anda sukai.


Tapi sebelum itu, apa Anda tahu bahwa kami sudah pernah membahas tentang Harga Ayam Fillet di Pasar Tradisional sebelumnya? Anda bisa langsung periksa mengenai pembahasan sebelumnya dengan link yang bisa Anda klik. Click! Kali ini kami memberikan informasi yang menarik, yaitu mengenai Peluang Usaha Kelinci Pedaging. Penasaran kan? Langsung saja kita teruskan.

Tentang Kelinci
Kelinci merupakan hewan yang sangat menggemaskan sebagai hewan peliharaan. Tidak  hanya sebagai hewan peliharaan, Kelinci bisa juga penghasil daging dengan kualitas yang baik dengan kadar protein yang tinggi, kadar lemak dan kolesterol rendah. Beternak kelinci salah satu usaha yang sangat berpotensi untuk menyediakan daging sebagai sumber protein. Peternakan kelinci di Indonesia khususnya kelinci pedaging masih belum banyak di masyarakat hanya di beberapa daerah.

Masa pertumbuhan kelinci berlangsung singkat sehingga cepat untuk di panen. Pada umumnya kelinci bisa menghasilkan 3-4 anakan sekali melahirkan. Untuk memulai suatu peternakan kelinci pedaging ada beberapa tahapan yang harus di perhatikan terutama faktor pakan dan pemberian suplemen sebagai penunjang penyerapan asupan nutrisi dari pakan akan terserap dengan maksimal.

Usaha Kelinci Pedaging
Belum banyak yang tahu kalau usaha budidaya ternak kelinci punya peluang yang bagus untuk jangka panjang. Dari urine, daging hingga kotorannya bisa menghasilkan uang. Kebutuhan akan kelinci pun juga merangkak naik, sehingga hewan ternak yang satu ini cocok dijadikan ladang bisnis yang menjanjikan.

Kelinci lokal tertentu rupanya merupakan jenis kelinci yang sangat cocok untuk diternakkan untuk tujuan penggemukan. Kelinci jenis ini memiliki harga bibit relatif murah, mudah dibesarkan dan bisa mencapai berat badan di atas 5 kg.

Fokus pada proses penggemukan dan pembentukan daging, ternak kelinci pedaging ini hanya membutuhkan waktu pemeliharaan sekitar 4 bulanan. Biasanya kelinci pedaging sengaja dipilih dari jenis pejantan karena memiliki massa otot lebih besar. Untuk itu mereka perlu dikebiri, setidaknya setelah 1 kali periode reproduksi. Karena dengan dikebiri, kelinci akan lebih optimal membentuk daging.

Pakan menjadi perhatian khusus untuk pemeliharaan kelinci potong ini. karena penting untuk memastikan kelinci mendapatkan asupan protein mencukupi seperti dari biji-bijian, kacang-kacangan dan konsentrat demi mendorong pembentukan daging.

Dengan biaya terbesar terletak pada pakan dan pemeliharaan kesehatan, kelinci jenis pedaging ini justru memiliki pasar potensial dalam beberapa waktu terakhir. Seiring dengan berkembangnya dunia kuliner dan mulai bermunculannya kuliner kelinci di berbagai kota.

Karenanya untuk melancarkan penjualan sebaiknya jalin kerja sama dengan pelaku usaha kuliner demi memastikan kelinci yang Anda jual tertampung di pasaran.  Anda bisa menjual kisaran 60 ribu-100 ribu per ekor.
Analisa Usaha Budidaya Kelinci Pedaging
Ketika Anda memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan berbisnis Kelinci Pedaging. Ada beberapa hal yang harus Anda analisa diantaranya adalah modal yang harus dikeluarkan, perkiraan laba yang bisa di dapatkan dan sebagainya.

Bibit Kambing
Bibit kambing harga sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 1 juta. Diasumsikan jika bibit kambing per ekor sebesar Rp 200 ribu maka modal usaha yang diperlukan untuk membeli 10 ekor kambing adalah Rp 2 juta. Bibit kambing ini termasuk yang kecil-kecil.
Biaya produksi usaha budidaya ternak kelinci
·         Biaya untuk perlengkapan kandang Rp. 1.000.000,-
·         Biaya untuk pengadaan bibit induk 20 ekor @ Rp. 30.000, Rp. 600.000,-
·         Biaya untuk pejantan 3 ekor @ Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
·         Biaya untuk pakan, Sayur + rumput Rp. 1.000.000,-. Bila ingin berhemat, Anda bisa mencari rumput sendiri
·         Biaya untuk obat-obatan Rp. 500.000
Total biaya produksi = Rp. 2.160.000,-
Pendapatan dari usaha budidaya ternak kelinci
Kelahiran hidup/induk/tahun = 31 ekor
Penjualan:
·         Bibit: 20 x 15 x Rp. 30.000,- Rp. 9.000.000,-
·         Kelinci potong 20 x 15 x Rp. 50.000,- Rp. 15.000.000,-
Total pendapatan Rp. 24.000.000,-
Keuntungan bersih dari usaha budidaya ternak kelinci per tahun Rp. 21.840.000,-

Angka di atas tentu saja hanya perkiraan kasar, pada kenyataannya bisa saja kita mendapatkan keuntungan yang lebih besar atau malah sebaliknya. Banyak faktor yang bisa mempengaruhinya misalnya saja jumlah kematian, harga bibit, harga pakan, hingga harga jual Kelinci Pedaging di pasaran.

Apabila Anda mampu menjalankan bisnis pembudidayaan Kelinci Pedaging ini dengan telaten dan sabar maka Anda pun tentu bisa menghasilkan keuntungan yang besar sesuai dengan target yang diinginkan.

Itulah Peluang Usaha Kelinci Pedaging & Analisa Usahanya, Anda bisa menghubungi supplierjualdaging.web.id untuk Anda yang ingin melakukan usaha ini, layanan kami akan dijamin memaksimalkan usaha Anda.

Selain bisa mendapatkan produk yang berkualitas, Anda juga akan mendapatkan harga yang ramah dengan kantong Anda. Pelayanan yang diberikan juga terjamin maksimal. Fasilitas yang bisa Anda dapatkan dari supplierjualdaging.web.id adalah:
  • Terjamin mutu dan kualitasnya oleh pemerintah
  • Harga terbaik hingga win-win solution
  • Kualitas pelayanan terbaik dan fast respond
  • Garansi pengiriman hingga sampai di tujuan dalam kondisi yang baik
  • Pengiriman terpercaya
  • Support konsultasi mengenai dunia daging
  • Dan banyak fasilitas lain yang tentunya akan menguntungkan konsumen dan produsen
Anda bisa menghubungi kontak kami di bawah ini, semoga beruntung dan sukses selalu.


(Hubungi Sekarang Juga! WhatsApp: 0895-6011-94700)

Salam hangat,

0 Komentar